Pradish Kusuma
Beberapa tahun yang lalu, hidup
saya terasa runtuh,saya bekerja sampai tidak mengenal waktu dan membuat pola
hidup saya tidak sehat dan tidak berwarna, dan disaat itu pula kehidupan saya
sangatlah berantakan, sehingga kehidupan keluarga yang telah saya bentuk
tercerai berai
Namun masih banyak orang orang
disekeliling saya masih begitu perdulidan banyak memberikan dorongan dan antensi terhadap saya untuk bangkit dan
membuat hidup saya lebih mempunyai makna untuk diri kita sendiri,dan untuk Sang
Pencipta.
Ada sebuah syair Seorang bijak
menuliskan “Lihatlah
diri anda berada dalam kelimpahan, Anda akan menarik kelimpahan ke dalam hidup
Anda, Ini ampuh untuk setiap orang, di setiap saat “
Lakukanlah dari hal2 yang kecil kecil untuk menjadi besar dan bermanfaat untuk orang lain dan senatiasa memberikan apresiasi secara tulus dengan hati terhadap segala hasil karya.yang telah dicitrakan.
Karena tonggak kebahagiaan dan penataan diri sendiri datangnya dari sesuatu yang terlintas pada diri kita yaitu sesuatu bentuk yang indah,sesuatu yang menjadikan kita nyaman,dan sesuatu yang menjadikan kita selaras dalam hidup. dengan demikian tidak ada keterpurukan dalam hidup kita.
“Jadikan yang kecil menjadi besar dan ciptakan agar bermanfaat untuk orang banyak disekeliling kita yang membutukan
Lestarikan kekayaan alam,budaya dan peninggalan terdahulu sebagai citra daripada keperdulian"
Lakukanlah dari hal2 yang kecil kecil untuk menjadi besar dan bermanfaat untuk orang lain dan senatiasa memberikan apresiasi secara tulus dengan hati terhadap segala hasil karya.yang telah dicitrakan.
Karena tonggak kebahagiaan dan penataan diri sendiri datangnya dari sesuatu yang terlintas pada diri kita yaitu sesuatu bentuk yang indah,sesuatu yang menjadikan kita nyaman,dan sesuatu yang menjadikan kita selaras dalam hidup. dengan demikian tidak ada keterpurukan dalam hidup kita.
“Jadikan yang kecil menjadi besar dan ciptakan agar bermanfaat untuk orang banyak disekeliling kita yang membutukan
Lestarikan kekayaan alam,budaya dan peninggalan terdahulu sebagai citra daripada keperdulian"